Nama : Rasya Khalil
Gibran
Kelas : 1ST5
NIM : 211911020
Assalamualaikum, teman-teman
Saya ingin berbagi pendapat tentang kesenjangan digital yang kini sedang terjadi di Indonesia
Kesenjangan digital secara luas diartikan sebagai kesenjangan ekonomi dan sosial terkait akses, penggunaan dan dampak teknologi. Disini saya lebih merujuk pada kesenjangan digital antara perkotaan dan perdesaan.
Pertama. Menurut info dari tekno.compas.com , perbedaan internet 4G di perkotaan sejumlah 89,7 persen yang artinya hampir seluruh orang di kota dapat menggunakan internet 4G. Berbeda dengan desa yang masih 76 persen. Selisih 13 persen ini sangat berdampak, contohnya jika kita ingin mengakses google kita tidak harus berlama lama menunggu loading agar bisa cepat mendapatkan informasi, belum juga error saat internet maintenance. Mungkin kelihatan sepele tapi jika kita ambil contoh seperti orang desa yang sedang sakit dan tidak tau obatnya, mereka searching google untuk mendapat informasi, tapi tidak kunjung ada, dan akhirnya terlambat ditangani. ini hanya satu dari sekian contoh yang ada.
Kedua, menurut Innovators and Experts in Computer Technology, Michael S. Sunggiardi, mengatakan hanya 10 persen penduduk total indonesia yang tidak gaptek, yang artinya hanya 1 dari 10 orang yg bisa menggunakan teknologi. Hal ini juga menjadi pertimbangan agar penduduk dapat mengerti pentingnya teknologi di zaman sekarang.
Menurut saya, dua hal diatas adalah faktor kunci dalam keberhasilan memberantas kesenjangan digital. Bukan menjadi ketergantungan tapi menjadi sebuah keuntungan. Kita yang memanfaatkan teknologi, bukan sebaliknya.
Sekian dari saya, terimakasih,
Wassalamualaikum
Komentar
Posting Komentar